Senin, 30 Maret 2009

inpoo 3ds max

Efek Volume Light 3D - Sorot Lampu

Untuk project tutorial 3DS Max berikutnya, kita akan belajar 3DS Max yaitu membuat efek Volume Light 3D. Efek ini seperti halnya efek yang sering kita lihat pada tampilan atau visual lampu senter, lampu jalan, lampu sorot mobil ataupun tampilan proyektor, lampu panggung, lampu teater atau juga cahaya yang masuk dari sebuah jendela kesebuah ruangan dan lain sebagainya. Efek ini akan semakin tampak dramatis dan menarik bila ditampilkan dalam suasana ruang yang gelap.Baiklah kita mulai saja membuat efek Volume Light 3D

1. Sebagai langkah awal, kita akan membuat objek lantai yang dibuat dengan menggunakan objek Plane (ikuti petunjuk gambar dibawah).



2. Buat objek Plane pada viewport Top.



3. Pastikan objek Plane yang Anda buat barusan, masih dalam keadaan terpilih, kemudian buka tab Modify. Atur seperti parameter dibawah.


4. Buka Material Editor dengan menekan tombol M dikeyboard. Pilih salah satu slot material dan biarkan dengan warna default (seperti gambar dibawah).


5. Pastikan objek Plane yang baru Anda buat sebelumnya tetap dalam keadaan terpilih, lalu klik tombol Assign Material to Selection (lihat petunjuk gambar dibawah). Tombol ini berfungsi untuk memasukkan warna/material ke objek terpilih


6. Sekarang kita akan membuat objek Text. Ikuti petunjuk gambar dibawah.


7. Klik sekali pada viewport Front untuk membuat objek Text.


8. Buka tab Modify dan atur seperti parameter dibawah.



9. Masih pada tab Modify, klik Modifier List dan berikan Modifier Extrude (gambar dibawah).



10. Atur Amount = 2. Ini adalah parameter ketebalan dari Modifier Extrude.


11. Tekan tombol M di keyboard kembali dan pilih slot material yang kosong. Anda beri warna hijau lemon atau warna kesukaan Anda yang lainnya. Masukkan ke objek Text yang telah Anda buat sebelumnya. Cara memasukkan warna ke objek sama seperti ketika Anda memasukkan warna ke objek Plane pada langkah sebelumnya.


12. Sekarang kita akan membuat efek lampunya. Kita akan menggunakan Target Spot. Buat seperti petunjuk gambar dibawah.


13. Buat pada viewport Front, seperti panduan gambar berikut.


14. Buka tab Modify dan aktifkan Shadow On. (gambar dibawa


15. Atur juga parameter seperti gambar berikut. Parameter ini berfungsi untuk mengecilkan besaran dari Target Spot.


16. Posisi di viewport Perspective tampak seperti gambar dibawah.

17. Lakukan Render untuk melihat hasilnya sementara. (ikuti petunjuk dibawah).


18. Klik tombol Render.

19. Berikut hasil Render-nya.


20. Tutup jendela Render. Pastikan Target Spot yang telah Anda buat masih terpilih dan pada tab Modify, klik tombol Add. Tombol ini berfungsi untuk menambahkan efek Volume Light.

21. Pilih Volume Light dan klik tombol OK.


22. Klik tulisan Volume Light dan klik tombol Setup


23. Akan terbuka jendela Environment and Effects. Kurangi parameter Density = 3. Density adalah kepekatan dari cahaya. Biarkan parameter yang lain dalam keadaan default.



24. Selanjutnya kita akan menambahkan efek gambar untuk efek volume light-nya. Pada tab Modify, buka rollout Advanced Effects dan klik tombol None.

25. Klik ganda Bitmap.


26. Pilih file ABALONE Klik disini untuk mendownload Gambar Abalone dan klik tombol Open.



27. Atur viewport dengan tombol-tombol navigasi seperti petunjuk gambar dibawah.



28. Anda atur sehingga posisi tampilan viewport Perspective tampak seperti gambar dibawah.



29. Lakukan Render kembali. Dan Anda lihat hasil Render akhirnya.



30. Anda juga dapat bereksperimen dengan mengatur posisi Text dengan tombol Select and Move. Atur juga ketebalan Modifier Extrude, nilai Density dan sebagainya untuk mendapatkan variasi dari tampilan Render-nya.Hasil Akhirnya:Lampu Sorot 3D LightSelamat mencoba.Semoga Bermanfaat...




Kamis, 26 Maret 2009

KAMERA PHOTO DIGITAL

Kamera Photo Digital

Kamera yang mampu merekam gambar diam atau bergerak kepada bit-bit data ke dalam file komputer
. gambar digital itu mampu diolah ke dalam program-program komputer dan juga bisa juga dicetak berapa kalipun tanpa menghilangkan kualitas gambarnya.

Konsep Kamera Digital





Bagi seorang pemula menggunakan kamera analog sering menemukan kendala baik dalam proses pemotretan maupun dari kualitas foto yang dihasilkan. Misalnya : gambar yang kurang sempurna, kesulitan dalam menentukan fokus suatu objek, serta gambar objek yang tak langsung terlihat seperti hasil foto yang sebenarnya. Belum lagi proses pencetakan yang memerlukan ruang gelap dan hasil foto yang tidak bisa diperbaiki/diedit. Sedangkan apabila anda memotret dengan menggunakan Kamera Digital, anda akan dimudahkan. Dengan menggunakan fasilitas yang ada, Anda dapat menggunakannya dengan mudah, walau anda bukan seorang fotografer profesional. Materi ini akan memperkenalkan kepada anda tentang konsep Kamera Digital, bagian-bagian dan teknik pengoperasiannya.


A. Pengertian Kamera Digital


Dilihat dari proses dan hasil perekaman gambar pada Kamera Digital dapat didefenisikan bahwa Kamera Digital merupakan perangkat perekam gambar yang menyimpan data gambar dalam format digital. Kamera Digital termasuk produk teknologi digital (perangkat digitizer) dengan kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubahnya ke bentuk mode digital elektronis.

b.Media Penyimpanan Foto


Kamera analog (kamera biasa) menggunakan lensa untuk mentransfer hasil foto ke dalam negative film dari cahaya yang ditangkap. Negative film ini merupakan media penyimpannya, dan sangat sensitif terhadap cahaya.


Pada kamera digital perekam gambar menggunakan sensor CCD (Charge Coupled Device) atau CMOS (Complemetary Metal Oxidane Silicon) yang kemudian hasilnya direkam dalam format digital ke dalam media penyimpanan digital semacam Compact Flash, Secure Digital, Memory Stick, dsb. Karena hasil disimpan dalam format digital akan memudahkan untuk ditransfer ke pengolah foto digital semacam komputer, untuk keperluan editing berupa perubahan pada warna, ketajaman, kecerahan dan latar belakang objek


c.Megapixel Kamera Digital


Kamera digital saat ini sudah memiliki sensor penangkap gambar CCD lebih dari jutaan pixel. Semakin banyak pixel yang bisa ditangkap akan semakin detail dan semakin halus gambar yang dihasilkan. Misalnya : untuk memotret gambar ukuran pos card , Anda cukup membeli kamera digital dengan kapasitas sensor 1 Mega pixel. Kamera dengan kapasitas sensor 1 Mega Pixel ini juga masih mencukupi untuk keperluan gambar di website. Akan tetapi untuk keperluan gambar yang jauh lebih detail maka diperlukan kamera dengan kapasitas sensor 2 Mega Pixel atau lebih. Bagi fotografer profesional kini sudah tersedia kamera berkapasitas 5-10 Mega pixel.Yang perlu diingat adalah semakin banyak sel-sel sensitif foto yang ditampung dalam chip CCD semakin banyak gangguan-gangguan elektronik yang dihasilkan. Hanya pembuat sirkit elektronik yang cerdik dan canggih yang mampu menangani persoalan ini. Dan sekarang ini memang menjadi persoalan serius, karena belum terlihat siapa penghasil chip CCD terbaik saat ini.


d.Perbedaan CCD dan CMOS

Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS dari pada CCD. Apa kelebihan dan kekurangan CMOS dibanding CCD ? CMOS memiliki keunggulan dimana ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki keunggulan dimana sensor lebih peka terhadap cahaya sehingga pada kondisi redup (sore/malam) tanpa bantuan lampu blitz / Flash masih bisa menangkap objek dengan baik, sedangkan pada CMOS hasil perekaman objek sangat buram.


Bagian-bagian Kamera Digital
Banyak sekali jenis dan merk Kamera Digital yang ada dipasaran yang merupakan produk dari beberapa perusahaan kamera. Misalnya : Canon, HP, Olympus, Genius , Nikon dan lain-lain dengan keunggulan produk masing-masing. Namun secara umum Kamera Digital mempunyai bagian-bagian yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya mari Kita lihat contoh kamera digital HP Photosmart 730 series.

1.Bagian Sisi Depan dan Sisi Bawah Kamera Digital Pada bagian sisi depan dan sisi bawah kamera digital memiliki beberapa bagian anatara lain :


Untuk melihat fungsi dari masing-masing bagian sisi depan dan sisi bawah kamera digital adalah sebagai berikut :
1. Video/Self Timer Light pada modus video akan berwarna merah ketika melakukan perekaman movie, dan pada modus kamera akan berwarna merah berkelap-kelip (blinking red) saat Self Timer diaktifkan.
2. Microphone merupakan sarana perekaman audio clips pada perekaman movie.
3. Flash berfungsi menghasilkan kilatan cahaya untuk membantu mendapatkan gambar yang jelas jika kondisi obyek gelap atau kurang cahaya. Misalnya : Malam hari, dalam ruangan. Disamping itu Kamera Digital memiliki Sensor Flash untuk menentukan tingkat pencahayaan secara otomatis. Flash hanya berfungsi pada modus kamera.
4. Power Adapter Connector berfungsi untuk menyambungkan kamera dengan listrik AC jika tidak menggunakan battery.
5. USB Connector merupakan konektor penghubung kamera ke komputer atau printer untuk transfer data melalui
USB Cable Data.
6. TV Connector merupakan konektor penghubung kamera ke TV yang berfungsi sebagai pengganti layar (Image Display) dari kamera.
7. Speaker berfungsi untuk sarana output suara kamera atau audio clips
8. Tripod Mount merupakan tempat pemasangan tripod kamera
9. Camera Dock Connector adalah konektor penghubung dengan dok kamera yang memiliki konektor USB, konektor audio visual dan konektor power adapter AC.
10. Battery Door tempat memasukkan battery kamera.
11. Lens (Lensa) berfungsi untuk menangkap gambar objek yang ada dihadapan kamera ( objek yang dipotret). Cover Lens (Penutup Lensa) merupakan penutup lensa otomatis berfungsi untuk pengaman lensa ketika kamera tidak digunakan.
2.Bagian Sisi Atas Kamera Digital Pada bagian sisi atas kamera digital memiliki beberapa bagian anatara lain :
Fungsi dari masing-masing bagian sisi depan dan sisi bawah kamera digital adalah sebagai berikut :
1. Flash Button berfungsi untuk menyeting apakah flash aktif atau tidak aktif. Secara default flash dalam keadaan tidak aktif.
2. Image Quality Button berfungsi untuk menentukan kualitas image yamg dihasilkan. Ada 3 tingkatan kualitas image pada kamera digital dimulai dari yang paling rendah yaitu : Good ditandai dengan *, Better ditandai dengan ** dan Best ditandai dengan ***.
3. Mode Button berfungsi untuk memilih fitur-fitur yang ada seperti : Self Timer, Macro, Burst atau Exposure Settings.
4. Status LCD berfungsi menampilkan setting kamera dan setting yang sedang aktif.
Icon-icon yang tertera pada Status LCD disamping mengindikasikan/menandakan bahwa :
1. Resolusi Image dipilih adalah best (high resolution)
2. Setting Night Mode (Modus Malam) sedang aktif
3. Auto Flash (pencahayaan otomatis) kamera aktif
4. Flash dalam keadaan Off
5. Setting Red-Eye Reduction aktif
6. Perkiraan sisa daya tampung penyimpanan pada memory card berdasarkan jumlah image atau durasi video.
7. AC Power Adapter sedang terpasang di kamera.
8. Kondisi Battery penuh, jika battery lemah (low battery) akan dimunculkan peringatan pada Image Display.
9. Memory Card sedang terpasang dikamera
10. Perekam audio sedang aktif
11. Perekam video sedang aktif.
12. F-stop kamera disetting pada F2.6 atau F4.9 pengaturan aperture kamera.
13. Mode portrait kamera digital sedang aktif untuk pemotretan jarak 60 s.d 100 cm.
14. Mode landscape kamera digital sedang aktif.
15. Mode aksi/sport sedang aktif berfungsi untuk memotret benda bergerak.
16. Setting Macro sedang aktif untuk pemotretan jarak sekitar 20 cm.
17. Setting Burst Mode / Multi Snap sedang aktif untuk pengambilan beberapa gambar dalam satu snapshot. Biasanya sampai 5 gambar
18. Setting Self Timer sedang aktif untuk pemotretan tanpa menekan Shutter Button.

2. Shutter Button merupakan tombol perekam gambar. Jika ditekan separo akan mengunci fokus dan exposure, kemudian tekan penuh untuk mengambil gambar objek.
3. Video Button merupakan tombol perekam movie. Jika ditekan pertama kali berarti proses perekaman movie dimulai dan jika ingin menghetikannya tekan video button sekali lagi.

Fungsi dari masing-masing bagian sisi belakang kamera digital adalah sebagai berikut :

1. Optical Viewfinder di kenal juga dengan Jendela Pelihat, berupa jendela kecil pada kamera untuk melihat objek yang akan di ambil oleh
fotografer, objek yang tampak pada Optical Viewfinder sesuai dengan kenyataan, dan hasil yang tampak pada Optical Viewfinder pula yang akan terekam pada memory card kamera digital. Pada kamera fotografi profesional, pada Optical Viewfinder juga terdapat titik fokus dan pengukuran cahaya sehingga fotografer dapat melihat apakah gambar yang di hasilkan memiliki cahaya yang cukup dan ketajaman gambar yang pas. Optical Viewfinder juga berfungsi dalam perekaman movie/video
2. Video Viewfinder Light akan menyala dengan warna merah pada saat perekaman movie/video dan akan berkelap-kelip (blinking red) apabila self timer pada modus kamera diaktifkan atau saat terjadi kesalahan (error).
3. Auto Focus Viewfinder Light akan menyala dengan warna hijau saat kamera siap untuk pengambilan gambar objek. Saat itu fokus dan exposure objek terkunci dengan ditekannya Shutter Button separonya sebelum perekaman gambar dilakukan kamera. Apabila kamera tidak bisa fokus atau dalam kondisi Long Exposure atau terjadi error maka Auto Focus Viewfinder Light akan berkelap-kelip (blinking green).
4. ON/OFF Switch merupakan swicth untuk menghidupkan atau mematikan komputer.
5. Zoom Button untuk proses Zooming (Zoom out/Zoom in) ialah memperbesar gambar objek yang posisinya jauh sehingga tidak perlu mendekati objek untuk memperoleh ukuran yang diinginkan. Perpaduan Optical Zoom dan Digital Zoom menghasilkan zoom yang berlipat
6. Memory/USB Light akan menyala dengan warna orange apabila Memory Card telah terpasang dengan benar. Memory/USB Light akan berkelap-kelip (blinking orange) pada saat kamera dihidupkan, pengisian ulang battery (charging battery), mengirim dan menerima data melalui USB Connector dan saat membaca dan menyimpan data pada Memory Card.
7. Memory Card door tempat untuk memasang memory card atau mencabutnya.
8. Wrist Strap Mount tempat pemasangan tali kamera.
9. Arrow Button adalah tombol untuk memilih menu yang tampil pada Image Display ke dua arah yaitu atas dan bawah, dan menu tersebut diakses dengan cara menekan OK Button.
10. Image display berfungsi untuk menampilkan objek yang tertangkap lensa kamera, menampilkan menu-menu yang tersedia, ataupun menampilkan hasil rekaman kamera / movie yang sudah tersimpan pada memory card.
11. HP Instant Share Button berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan menu yang muncul pada Image Display.
12. Playback button berfungsi untuk menampilkan dan menutup hasil rekaman yang dimunculkan pada Image display.
13. Live View Button berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fasilitas live view yaitu menjadikan Image Display berfungsi sebagai Optical Viewfinder untuk pengambilan gambar yang lebih akurat, namun berdampak pemborosan dalam penggunaan battery.